TULUNGAGUNG- Tadris Bahasa Inggris (TBI) dari Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah Tulungagung (UIN SATU) mengadakan kolaborasi internasional dengan Al-Istiqomah International Moslem Society (AIMS) Hong Kong Kerja sama ini ditujukan untuk memperkuat bidang pendidikan dan pengabdian masyarakat, sekaligus mendukung pemahaman lintas budaya dalam Islam.
Program utama dari kolaborasi ini adalah pelatihan bertajuk “Training of Trainer An Nahdliyin” yang dipimpin langsung oleh Koordinator Program Studi Tadris Bahasa Inggris, Dr. Nursamsu, pada 12 Oktober 2023. Melalui pelatihan ini, kedua belah pihak diharapkan dapat memperdalam kolaborasi di berbagai aspek, khususnya dalam memperkuat literasi bahasa Inggris bagi masyarakat muslim di Hong Kong dan mendorong pesan Islam yang damai dan inklusif.
Menurut Dr. Nursamsu, kerja sama ini memiliki peran penting dalam memperkaya pemahaman lintas budaya, yang ia yakini dapat menciptakan rasa solidaritas dan perdamaian dunia. “Kerja sama ini penting dalam pemahaman lintas budaya yang mendalam. Tanpa solidaritas internasional, kita tidak akan pernah dapat memecahkan masalah-masalah besar saat ini,” tegasnya. Ia menambahkan bahwa kolaborasi dengan AIMS membuka peluang magang global bagi mahasiswa, memungkinkan mereka mengikuti program magang dan penelitian bersama lembaga internasional, sekaligus memperluas cakrawala akademis.
AIMS, sebagai organisasi yang bergerak dalam bidang pendidikan dan dakwah, telah berperan aktif dalam mendirikan lembaga pendidikan, seperti pesantren, madrasah, sekolah, dan perguruan tinggi. Melalui kolaborasi ini, AIMS menyediakan wadah bagi mahasiswa dan akademisi UIN SATU untuk menghadiri berbagai konferensi dan lokakarya internasional. Selain memperluas jejaring akademis, kegiatan ini juga memberi kesempatan bagi peserta untuk mempresentasikan penelitian mereka, terutama di bidang literasi bahasa Inggris.
Dr. Nursamsu juga menekankan bahwa kerja sama ini memungkinkan pertukaran pengalaman, orang, dan pengetahuan antara kedua pihak, menciptakan ekosistem pendidikan yang dinamis dan relevan dengan kebutuhan global. “Kerja sama internasional membuka pintu bagi mahasiswa untuk meraih pengalaman belajar yang lebih mendalam dan relevan dengan tuntutan global,” tambahnya.
Kolaborasi ini diharapkan dapat terus berkembang dan menguatkan hubungan persahabatan antara Indonesia dan komunitas muslim di Hong Kong. Melalui persahabatan ini, visi Islam sebagai agama yang membawa kedamaian dan rahmat bagi alam semesta dapat terwujud.