Tulungagung – Pada hari Jumat, tanggal 2 Juni 2023, telah berhasil diselenggarakan
kegiatan webinar yang bertemakan “Mastering Business English: Communication Strategies
for Professional Success” melalui platform Zoom. Acara ini dihadiri oleh sejumlah peserta
yang tertarik untuk memperdalam keterampilan komunikasi bahasa Inggris dalam konteks
bisnis internasional. Pemateri utama dalam webinar ini adalah Dr. L. Santhosh Kumar, seorang
pakar dalam bidang Bahasa Inggris khususnya pada English for Specific Purpose, yang
berafiliasi dengan Kristu Jayanti College di India.
Dr. L. Santhosh Kumar membuka acara dengan membagikan strategi praktis bagi
peserta untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dalam situasi bisnis global. Beliau
menekankan pentingnya memahami nuansa budaya dalam komunikasi bisnis internasional,
sebagai kunci untuk meningkatkan efektivitas kolaborasi lintas budaya. Melalui pemaparan
yang mendalam, Dr. L. Santhosh Kumar juga memfasilitasi diskusi antara peserta, dengan
tujuan untuk menciptakan solusi-solusi kreatif dalam pendidikan dan praktik pengajaran
bahasa Inggris.
Acara webinar ini dimulai dengan sambutan dari panitia, yang kemudian diikuti dengan
sambutan dari Koordinator Program Studi Tadris. Dr. L. Santhosh Kumar kemudian
menyampaikan materi dengan menggunakan pendekatan yang inspiratif dan praktis,
memberikan contoh konkret tentang penerapan strategi komunikasi dalam konteks bisnis. Sesi
tanya jawab yang berlangsung setelah pemaparan materi memungkinkan peserta untuk
berinteraksi langsung dengan pemateri, bertukar ide, dan mendapatkan pandangan yang lebih
dalam terkait topik yang dibahas.
Kegiatan webinar ini sukses ditutup oleh panitia setelah berlangsungnya sesi tanya
jawab yang dinamis dan informatif. Para peserta pulang dengan pengetahuan baru yang dapat
mereka terapkan dalam praktik komunikasi bisnis mereka, serta motivasi tambahan untuk
mengembangkan keterampilan bahasa Inggris mereka dalam konteks profesional. Webinar ini
tidak hanya memberikan platform untuk bertukar gagasan dan pengalaman, tetapi juga
mendorong kolaborasi lintas budaya dalam upaya meningkatkan efektivitas komunikasi global.