YOGYAKARTA – Program Studi Tadris Bahasa Inggris dari Fakultas Tarbiyah dan Ilmu Keguruan (FTIK) Universitas Islam Negeri Sayyid Ali Rahmatullah (UIN SATU) Tulungagung turut serta dalam kunjungan benchmarking ke Fakultas Bahasa Seni dan Budaya (FBSB) Universitas Negeri Yogyakarta (UNY) pada Kamis, 3 Oktober 2024. Kegiatan ini bertujuan mempererat kerja sama antar dua institusi dalam mendukung penguatan Tri Dharma Perguruan Tinggi, yang mencakup pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada masyarakat.
Rombongan yang terdiri dari puluhan dosen FTIK UIN SATU disambut dengan hangat oleh civitas akademika FBSB UNY. Salah satu agenda utama dalam kunjungan tersebut adalah Forum Group Discussion (FGD), dipandu oleh Dr. Basikin dari FBSB UNY, yang dihadiri oleh perwakilan dari kedua fakultas.
Dalam sambutannya, Wakil Dekan Bidang Riset, Kerja Sama, Sistem Informasi, dan Usaha FBSB UNY, Dr. Zulfi Hendri, M.Sn., mengungkapkan rasa syukurnya atas terlaksananya acara ini. “Alhamdulillah kita bisa silaturahmi, menjalin kerja sama dalam rangka meningkatkan penjaminan mutu di universitas,” ujarnya. Dr. Zulfi juga memperkenalkan berbagai departemen di FBSB UNY, seperti Pendidikan Bahasa Jawa, Pendidikan Bahasa Prancis, dan Pendidikan Bahasa Inggris. “Kami dengan senang hati menyambut kehadiran bapak ibu semua untuk bincang-bincang dan diskusi tentang penyelenggaraan pendidikan di lingkungan kampus,” tambahnya.
Dr. Zulfi berharap bahwa kerja sama ini akan menghasilkan aksi konkret yang membawa manfaat bagi kedua belah pihak, khususnya dalam bidang akademik dan pengelolaan pendidikan.
Wakil Dekan Bidang Kemahasiswaan dan Kerjasama FTIK UIN SATU, Dr. Muhamad Zaini, M.A., menyampaikan apresiasinya terhadap sambutan hangat dari pihak UNY. Ia mengungkapkan bahwa tujuan kunjungan ini adalah untuk belajar dari pengalaman UNY dalam berbagai aspek pendidikan. “Ada beberapa jurusan di FTIK, yang kami bawa ada tiga jurusan yakni Tadris Bahasa Inggris, Pendidikan Bahasa Arab, dan Tadris Bahasa Indonesia,” ungkapnya. Ia berharap bahwa kolaborasi yang terjalin dapat terus berkembang di masa depan, terutama dalam bidang pendidikan, penelitian, dan pengabdian. “Harapannya FGD ini semoga semakin mempererat hubungan kami, dan kami akan banyak belajar dari UNY yang merupakan pendahulu kami,” tambahnya.
Dr. Susanto, M.Pd., Ketua Jurusan Bahasa di FTIK UIN SATU, turut memberikan pandangan terkait pencapaian FTIK yang telah memperoleh akreditasi unggul pada sebagian besar program studinya. “FTIK sedang merayakan kebahagiaan, sejak 5 bulan yang lalu kami digencar akreditasi,” ujarnya. Ia menambahkan, dari total 12 program studi di FTIK, hampir semuanya telah mendapatkan akreditasi unggul, dan masih ada beberapa prodi yang sedang dalam persiapan reakreditasi untuk mempertahankan status tersebut. Menurut Dr. Susanto, kunjungan ke UNY ini merupakan bagian dari upaya benchmarking eksternal guna lebih meningkatkan kualitas program studi di FTIK UIN SATU. “Kami ingin belajar dari UNY yang telah lebih dahulu berpengalaman dalam mengelola pendidikan berkualitas,” jelasnya.
Lebih lanjut, Dr. Susanto juga menekankan pentingnya untuk terus berinovasi dan tidak terjebak dalam zona nyaman setelah meraih akreditasi unggul dari BAN-PT. “Kami tidak ingin berlama-lama di zona nyaman, tetapi ingin segera berpacu lagi selaras dengan predikat unggul yang kami terima,” tegasnya.
Sementara itu, Dr. Nursamsu, Koordinator Program Studi Tadris Bahasa Inggris FTIK UIN SATU, menyatakan bahwa benchmarking kali ini sangat berharga karena membantu pihaknya dalam mengevaluasi dan membandingkan standar pelayanan pendidikan di prodi Tadris Bahasa Inggris UIN SATU dengan yang diterapkan di UNY. “Benchmarking kali ini menjadi tolok ukur yang kami gunakan untuk menilai dan membandingkan apa yang sudah kami lakukan di prodi Tadris Bahasa Inggris UIN SATU dan apa yang bisa kami pelajari dari yang dilakukan UNY,” jelasnya.
Acara tersebut diakhiri dengan penyerahan kenang-kenangan dari pihak FBSB UNY kepada FTIK UIN SATU sebagai simbol persahabatan dan kerjasama yang lebih erat di masa mendatang. Beberapa tokoh penting dari FBSB UNY yang turut hadir dalam kegiatan ini antara lain Ari Purnawan, M.A. (Ketua Departemen Bahasa Inggris), Dr. Herman, M.Pd. (Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Prancis), Dr. Afendy Widayat, M. Phil. (Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jawa), dan Prof. Dr. Wening Sahayu (Ketua Departemen Pendidikan Bahasa Jerman).
Kunjungan benchmarking ini diharapkan dapat memperkuat kolaborasi dan menjadi langkah strategis bagi kedua institusi dalam meningkatkan kualitas pendidikan, serta memberikan kontribusi nyata bagi perkembangan akademik di masa depan.