Pada tanggal 18 Februari 2023, Program Tadris Bahasa Inggris telah melaksanakan sebuah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Turnitin dalam Mencegah Plagiarism” di Ruang Rapat FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Acara ini diisi oleh Arpinda Syifa Awalin, M.Pd., seorang pakar di bidang pendidikan yang memiliki keahlian khusus dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian akademik.

Plagiarisme merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh institusi pendidikan di seluruh dunia. Dengan semakin canggihnya teknologi, tindakan plagiarisme pun semakin sulit dideteksi secara manual. Oleh karena itu, penggunaan perangkat lunak seperti Turnitin menjadi sangat penting dalam upaya mencegah dan mendeteksi plagiarisme. Moderator membuka acara dengan memperkenalkan tema FGD dan memberikan gambaran singkat mengenai pentingnya mencegah plagiarisme dalam dunia akademik. Selanjutnya, Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. diperkenalkan sebagai narasumber utama.

Dalam presentasinya, Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. menyampaikan beberapa poin penting, diantaranya adalah mengenai definisi plagiarisme, dampak negatif plagiarisme, peran turnitin, cara kerja turnitin, serta implementasi turnitin di institusi pendidikan. Setelah presentasi, sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain adalah bagaimana cara mengatasi masalah false positive dalam laporan Turnitin, dan bagaimana meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menghindari plagiarisme.

FGD diakhiri dengan kesimpulan bahwa Turnitin adalah alat yang sangat berguna dalam mencegah plagiarisme, namun penggunaannya harus didukung dengan kebijakan yang tepat dan pendidikan etika akademik yang baik. Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. menekankan bahwa kolaborasi antara teknologi dan pendidikan adalah kunci untuk menjaga integritas akademik.

 

 

 

 

 

Pada tanggal 18 Februari 2023, Program Tadris Bahasa Inggris telah melaksanakan sebuah Focus Group Discussion (FGD) dengan tema “Turnitin dalam Mencegah Plagiarism” di Ruang Rapat FTIK UIN Sayyid Ali Rahmatullah. Acara ini diisi oleh Arpinda Syifa Awalin, M.Pd., seorang pakar di bidang pendidikan yang memiliki keahlian khusus dalam penggunaan teknologi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran dan penilaian akademik.

Plagiarisme merupakan salah satu masalah serius yang dihadapi oleh institusi pendidikan di seluruh dunia. Dengan semakin canggihnya teknologi, tindakan plagiarisme pun semakin sulit dideteksi secara manual. Oleh karena itu, penggunaan perangkat lunak seperti Turnitin menjadi sangat penting dalam upaya mencegah dan mendeteksi plagiarisme. Moderator membuka acara dengan memperkenalkan tema FGD dan memberikan gambaran singkat mengenai pentingnya mencegah plagiarisme dalam dunia akademik. Selanjutnya, Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. diperkenalkan sebagai narasumber utama.

Dalam presentasinya, Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. menyampaikan beberapa poin penting, diantaranya adalah mengenai definisi plagiarisme, dampak negatif plagiarisme, peran turnitin, cara kerja turnitin, serta implementasi turnitin di institusi pendidikan. Setelah presentasi, sesi diskusi dan tanya jawab dibuka. Beberapa pertanyaan yang diajukan antara lain adalah bagaimana cara mengatasi masalah false positive dalam laporan Turnitin, dan bagaimana meningkatkan kesadaran mahasiswa tentang pentingnya menghindari plagiarisme.

FGD diakhiri dengan kesimpulan bahwa Turnitin adalah alat yang sangat berguna dalam mencegah plagiarisme, namun penggunaannya harus didukung dengan kebijakan yang tepat dan pendidikan etika akademik yang baik. Arpinda Syifa Awalin, M.Pd. menekankan bahwa kolaborasi antara teknologi dan pendidikan adalah kunci untuk menjaga integritas akademik.