Tulungagung – Pada hari Sabtu, 23 Februari 2023, Program Studi Tadris Bahasa Inggris UIN Sayyid Ali Rahmatullah menyelenggarakan kegiatan Bootcampus bertajuk “Using Information in Teaching English”. Acara ini bertempat di Aula Gedung Pascasarjana lantai 5 dan dimulai pada pukul 09.00 WIB. Bootcampus ini ditujukan untuk seluruh mahasiswa Program Studi Tadris Bahasa Inggris dengan tujuan membekali mereka dengan keterampilan dan strategi pengajaran berbasis teknologi informasi.
Kegiatan diawali dengan pembukaan oleh panitia tepat pada pukul 09.00 WIB. Selanjutnya, sambutan disampaikan oleh Koordinator Program Studi Tadris Bahasa Inggris yang menekankan pentingnya penguasaan teknologi informasi dalam proses pengajaran bahasa Inggris. “Teknologi informasi kini menjadi bagian yang tidak terpisahkan dalam pendidikan. Melalui bootcampus ini, kami berharap mahasiswa dapat mengintegrasikan teknologi dalam metode pengajaran mereka untuk meningkatkan efektivitas dan efisiensi proses pembelajaran,” ujar Koordinator Program Studi.
Bootcampus ini menghadirkan Dr. Nursamsu, S.Pd.I., M.Pd., seorang ahli yang berpengalaman dalam meningkatkan keterampilan dan pengetahuan dalam waktu singkat. Dalam sesi pelatihan, Dr. Nursamsu membekali para pendidik dengan keterampilan dan strategi pengajaran berbasis teknologi informasi. Beliau juga menjelaskan mengenai wawasan dan strategi praktis kepada pendidik tentang cara mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam proses pembelajaran bahasa Inggris.
Dr. Nursamsu menyampaikan berbagai teknik dan metode pengajaran yang menggunakan teknologi informasi. Beliau menjelaskan bagaimana memanfaatkan perangkat lunak, aplikasi pendidikan, dan sumber daya online untuk membuat proses pembelajaran lebih interaktif dan menarik. “Penggunaan teknologi dalam pengajaran bukan hanya untuk mengikuti tren, tetapi untuk menciptakan lingkungan belajar yang dinamis dan efektif,” kata Dr. Nursamsu. Selain itu, Dr. Nursamsu juga menekankan pentingnya membangun jaringan dan kolaborasi antar pendidik, akademisi, dan praktisi di bidang pendidikan bahasa Inggris. “Kolaborasi dan berbagi pengalaman antar pendidik akan membuka lebih banyak peluang dan menciptakan inovasi dalam metode pengajaran,” tambahnya.
Setelah penyampaian materi yang komprehensif, acara dilanjutkan dengan sesi tanya jawab. Para peserta yang terdiri dari mahasiswa tampak sangat antusias mengajukan berbagai pertanyaan terkait implementasi teknologi dalam pengajaran bahasa Inggris. Beberapa pertanyaan yang diajukan mencakup cara memilih alat teknologi yang tepat, mengatasi tantangan dalam penggunaan teknologi, dan strategi untuk meningkatkan interaksi siswa.
Salah satu peserta, Ayu, seorang mahasiswa, mengungkapkan, “Bootcampus ini sangat membuka wawasan saya tentang bagaimana teknologi bisa diterapkan dalam pengajaran bahasa Inggris. Banyak ide dan strategi baru yang bisa saya coba dalam proses pembelajaran.”
Kegiatan bootcampus ini ditutup oleh panitia setelah sesi tanya jawab selesai. Dalam penutupannya, panitia mengucapkan terima kasih kepada Dr. Nursamsu atas ilmu dan wawasan yang telah dibagikan, serta kepada semua peserta yang telah berpartisipasi dengan penuh antusiasme. Panitia juga berharap agar pelatihan ini dapat memberikan manfaat yang besar bagi para mahasiswa dalam mengembangkan keterampilan pengajaran berbasis teknologi informasi. “Semoga dengan pelatihan ini, mahasiswa dapat menerapkan teknologi dalam metode pengajaran mereka dan mampu menciptakan pembelajaran yang lebih efektif dan menarik,” kata salah satu panitia.
Bootcampus “Using Information in Teaching English” berhasil memberikan pemahaman yang lebih baik kepada para peserta tentang proses dan teknik pengajaran berbasis teknologi informasi. Para peserta mendapatkan pengetahuan praktis yang sangat berguna untuk meningkatkan kualitas pengajaran bahasa Inggris mereka. Dengan dihadiri oleh sejumlah mahasiswa dari Program Studi Tadris Bahasa Inggris, bootcampus ini berjalan dengan sukses dan mendapatkan respons positif. Banyak peserta yang merasa mendapatkan wawasan baru serta keterampilan praktis yang dapat mereka aplikasikan dalam proses pembelajaran. Diharapkan kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara rutin untuk mendukung pengembangan akademik mahasiswa dan meningkatkan kualitas pengajaran di UIN Sayyid Ali Rahmatullah.Dengan adanya bootcampus ini, diharapkan para mahasiswa dapat lebih siap dan termotivasi untuk mengintegrasikan teknologi dan inovasi dalam metode pengajaran mereka. Semoga bootcampus ini menjadi langkah awal yang baik bagi mahasiswa untuk terus berkembang dan berkontribusi dalam dunia pendidikan melalui pengajaran berbasis teknologi informasi yang efektif.